Cari Blog Ini

Senin, 14 Juli 2014

Ice Love (chapter 2)


Ice Love
Cast       : Park Chorong A-pink
                  Jung Taekwoon/Leo Vixx
Other cast : Vixx, A-Pink, Exo
Genre   : romance
poster by: cute hyuna


Last chap
Sekolah chorong kedatangan murid baru bernama Jung Taekwoon, wajahnya yang tampan dan kemisteriusannya membuat banyak siswi disana mengidolakannya. Tapi tidak bagi chorong yang cuek ia tidak memperdulikan kedatangan taekwoon. Akan tetapi kejadian di taman itu membuatnya mulai menyukai jung taekwoon.
---
Eunji pov
“tunggu kenapa kau menanyakan chorong eonni dia kah yang membuatmu menjadi seperti ini? Kau menyukainya?” tebak ku. Leo oppa pergi begitu saja tanpa menjawab tebakanku. Apa susahnya menjawab ‘iya aku menyukainya’ dasar ice prince. Leo oppa yang selalu menunjukan poker face-nya pulang dengan senyum yang sepertinya akan terus ada disana, di tambah lagi ia tiba-tiba menanyakan tentang chorong eonni, terlihat dengan jelas oppa kalau kau menyukainya. Tapi bagaimana bisa leo oppa menyukainya. Terus apa yang terjadi saat ia keluar tadi. Ah sudahlah hanya dia, chorong eonni dan tuhan yang tahu.
Cklek/? Sepertinya leo oppa keluar dari kamarnya. Aku langsung berpura-pura tidur dan sengaja meletakkan handphone ku di meja. Leo oppa  berjalan kearah dapur dan saat ia ingin kembali ia berjalan kearahku, tidak, ke handphone-ku. Diam-diam ku lihat leo oppa mengotak-atik handphone-ku, sepertinya aku tahu apa yang ia lakukan. Aku kembali memejamkan mataku saat ia akan berbalik dan kembali ke kamarnya.
Setelah leo oppa pergi aku langsung mengecek handphone-ku dan binggo tebakanku benar. Ia habis melihat nomor chorong eonni. Aku semakin yakin kalau kau menyukainnya oppa. Semoga kau beruntung bisa mendapatkan ice princess di sekolah kita.
Eunji pov end

Dua hari sejak kejadian di taman chorong tak pernah bertemu dengan taekwoon lagi, saat istirahat seperti ini biasanya taekwoon sudah di kepung oleh para penggemarnya, tapi tidak untuk hari ini. Chorong kehilangan nafsu makannya saat melihat kantin sepi tanpa ada taekwoon dan penggemarnya. Ia memutuskan untuk pergi ke ruang osis meneruskan pekerjaannya yang belum rampung mengingat acara pensi tinggal hitungan hari. Saat ia melewati ruang music terdengar dentingan piano serta suara merdu seorang namja. Alangkah senangnya chorong melihat namja itu adalah orang yang ia cari-cari, jung taekwoon.
‘suara yang indah’ batin chorong sambil terus memperhatikan taekwoon bernyanyi didepan pintu.
Merasa diperhatikan taekwoon menghentikan nyanyian dan permainan pianonya.
“chorong” seru taekwoon.
“ah ne sunbae a.aku hanya ingin lewat dan tak sengaja melihatmu di dalam jadi aku a.a.aku hmm.. hmm”
“masuklah” kata taekwoon sambil tersenyum.
“nne” chorong melangkahkan kakinya memasuki ruang musik, ‘aigoo senyuman itu lagi. Tarik nafas, buang, tarik nafas, buang. Bersikap seperti biasa saja chorong-ah’ batin chorong sambil terus menetralkan kembali detak jantungnya.
“hmm sunbae kenapa kau berhenti bermain?”
“mau bernyanyi bersama?” bukannya menjawab pertanyaan chorong taekwoon malah mengajaknya bernyanyi. Tanpa jawaban dari chorong taekwoon kembali memainkan piano di hadapannya.
Anjebuteo naega byeonhangeonji
Neomu babbeun saenggwal soge jichyeo isseotnabwa
But step by step I’ve realized
Nae gyeoten nal wonhago
“eoh i.ini la.lagu bi oppa ?” tanya chorong. Taekwoon hanya mengganggukan kepalanya menjawab pertanyaan chorong.
‘Nae gyeote nal wonhago eungwonhaneun niga hangsang itdeon geol
I, I wanna say these words to you
I, I, I love you’ lanjut mereka berdua
“suaramu bagus chorong-ah” puji taekwoon setelah menyelesaikan lagu mereka.
“Suaramu juga bagus sunbae hhehe”
Hening, lagi-lagi mereka tak bersuara, mereka terlalu asik dipikiran masing-masing. TENG TENG TENG. Bel tanda masuk berbunyi, keduanya keluar bersama dalam diam dan berjalan kearah kelas masing-masing.
“chorong-ah” panggil taekwoon memecah keheningan.
“nne” jawabnya. ‘tumben sekali’ pikir chorong.
“apa sepulang sekolah kau sibuk? Mau jalan bersamaku?” tanya taekwoon to the point.
“eoh? N.ne baiklah” chorong terus menundukkan kepalanya. Ia tahu pasti saat ini mukanya seperti udang rebus.
“baiklah sampai jumpa sepulang sekolah” kata taekwoon sambil mengacak-acak rambut chorong dan langsung pergi begitu saja.
***
-sepulang sekolah-
15 menit sudah Taekwoon berdiri disamping gerbang menunggu gadis yang sepertinya sudah mencuri hatinya. Entah kenapa ia enggan untuk pergi dari tempat itu walau sudah menunggu selama itu. Gadis yang sedari tadi ia tunggu akhirnya datang.
“hah.hah.hah, mianhae sunbae-ya, aku harus bertemu kepala sekolah terlebih dahulu, apa kau sudah lama menunggu disini?”  katanya sambil terus mengatur nafas.
“15 menit” jawabnya singkat. Chorong merutuki dirinya sendiri kenapa ia harus bertanya hal itu.
“mianhae” ucapnya menyesal.
Taekwoon berjalan kearah sepeda motor yang terparkir tak jauh darinya. Chorong hanya mengekor, tak berani mengeluarkan sepatah kata pun. “naiklah” perintah taekwoon, chorong hanya menurut dan naik ke motor taekwoon.
Taekwoon menghentikan motornya di sebuah taman, chorong baru menyadari kalau ini adalah taman yang beberapa hari lalu ia datangi dan bertemu dengan namja minim ekpresi di depannya -selain di sekolah-. Mereka pergi mengelilingi taman ini dan duduk di sebuah bangku taman yang menghadap ke danau. Dan lagi-lagi tak ada yang mengeluarkan suaranya.
“chorong eonni” panggil seorang gadis yang di temani seekor anjing. Chorong dan taekwoon menoleh ke sumber suara. Gadis itu melambaikan tangan padanya dan menghampiri chorong dan taekwoon. “eoh, ada leo oppa juga, annyeong” sapa gadis itu –namjoo- . dia adalah adik kelas chorong juga adik dari kim won shik -sahabat taekwoon-. GUK GUK GUK, anjing yang di bawa gadis itu menggonggong kearah chorong.
“AAAA namjoo singkirkan anjingmu” sontak chorong menaikkan kakinya dan memeluk taekwoon ketakutan.
“mianhae eonni aku lupa kalau kau takut anjing” kata namjoo menenangkan chorong.
Taekwoon mengambil anjing yang di bawa namjoo dan menggendong anjing itu “apa yang kau takutkan? Anjing ini lucu” kata taekwoon sambil mengelus anjing namjoo. “sunbae!” Chorong yang baru menyadari kalau taekwoon sedang menggendong anjing langsung menjauh dari taekwoon dan memeluk namjoo. Namjoo yang bingung harus berbuat apa hanya berdiri di samping chorong sambil menenangkannya dan meyakinkan chorong kalau anjingnya tidak akan menggigitnya. Saat namjoo  terus menenangkan chorong, taekwoon malah asik bermain dengan anjing namjoo. Setelah agak tenang chorong melihat kearah taekwoon, namja itu nampak akrab dengan anjing di hadapannya, terlihat jelas di raut mukanya yang biasanya datar kini terseyum, mau tak mau ia ikut tersenyum melihat namja itu tersenyum.
“eonni kau yeojachingu leo oppa?” tanya namjoo.
Chorong mengalihkan pandangannya “bukan” jawabnya singkat dan kembali memperhatikan taekwoon.
“kau menyukainya?” tanya namjoo lagi. Chorong terdiam memikirkan apa yang harus ia jawab, bahkan sampai saat ini ia tak tahu bagaimana perasaannya terhadap taekwoon. Chorong hanya mengangkat kedua bahunya.
“walaupun dia dingin dia tidak sedingin yang kau pikirkan eonni, dia baik juga perhatian, kau beruntung bisa dekat dengannya” kata namjoo.
“kalian membicarakan ku?” tanya taekwoon datar.
“kau percaya diri sekali oppa. Hmm sepertinya aku harus pergi, tidak enak jika terus mengganggu orang yang sedang berkencan hhehe, annyeong” pamit namjoo. Setelah namjoo pulang mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kedai es krim dan menghabiskan waktu disana,mengenal satu sama lain dan bersenda gurau bersama.
---
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, waktu terus berjalan dan hubungan mereka bukan lagi hoobae-sunbae, bukan juga teman, kini mereka sudah menjadi sepasang kekasih, orang-orang di sekolah menyebutnya ice couple menginggat keduanya memiliki sifat yang sama-sama dingin. Mungkin orang-orang heran melihat mereka, bagaimana bisa dua manusia yang sama-sama dingin bisa menjadi sepasang kekasih, tapi inilah mereka –taekwoon-chorong-  ice couple. Hari ini tepat bulan kelima sejak mereka berpacaran.  Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya kali ini mereka merayakan hari jadi mereka.
“sunbae” panggil chorong.
“aish chagi ini sudah bulan ke-5 dan kau tetap memanggilku seperti itu?”
“lalu aku harus memanggilmu apa? aku sudah terbiasa memanggilmu seperti itu”
“hhh, lupakan”
“baiklah baiklah, jadi aku harus memanggilmu apa? Oppa? Taekwoon oppa? Leo oppa? Chagi?”
“oke panggilan terakhir, dan jangan pernah memanggilku sunbae lagi, atau kau akan mati ditanganku arra?”
“kau mengerikan”
“tapi kau maukan sama namja mengerikan seperti ku?” goda taekwoon.
“hhh, aku menyerah kalau kau sudah seperti ini”
Keduanya tertawa dan kembali menyantap makanan mereka, malam ini akan menjadi malam terakhir mereka di bulan ini. Taekwoon serta keluarganya harus pindah ke kampung halamannya di daegu.  Sebenarnya taekwoon tak ingin pindah tapi kerena neneknya sakit keras dan salah satu permintaannya adalah agar semua anak-cucunya ada di sana, mau tak mau taekwoon ikut pindah ke daegu. Chorong terdiam membayangkan hari-hari kedepan tanpa seorang jung taekwoon di sisinya. Tak terasa air matanya mengalir begitu saja. Ia belum siap untuk menjalani LDR.
“chagi jangan menangis, kalau seperti ini aku semakin berat untuk meninggalkanmu” kata taekwoon lembut sambil menghapus air mata di pipi chorong. Taekwoon mendekatkan dirinya dengan chorong memeluk tubuh mungil yeojanya, chorong memeluk taekwoon erat dan menangis semakin keras di pelukan taekwoon.
“hey sudahlah aku terlihat seperti namja jahat sekarang” taekwoon mengangkat kepala chorong menatap mata yeoja didepannya, “dengarkan aku, aku berjanji akan selalu menghubungimu, menemuimu setiap akhir bulan, dan aku tak akan meninggalkanmu. Saranghae” taekwoon mendekatkan kepalanya memotong habis jarak di antara mereka, dan membiarkan bibirnya menempel di bibir mungil chorong. “jangan menagis lagi, kumohon” pinta taekwoon setelah melepas tautan bibirnya. “nne, nado saranghae chagi” Chorong menghapus sisa-sisa air matanya dan kembali memeluk taekwoon erat.
---
Waktu sudah menunjukan pukul 1 malam tapi chorong belum bisa untuk tertidur. Bayangan taekwoon terus ada dalam pikirannya, mengingat semua yang mereka lewati  beersama, mulai dari awal mereka bertemu, kejadian di taman, kencan yang gagal karena seekor anjing, saat taekwoon menyatakan perasaannya dan semua yang mereka lewati bersama.
-flashback-
Chorong pov
Drrttdrrtdrrt, getar dari ponselku, langsung kusambar ponselku.
-namja es
Malam chorong-ah
Tumben sekali pikirku saat melihat pesan dari taekwoon sunbae.
-chorong
Malam juga sunbae
Balasku, tak butuh waktu lama ponselku kembali bergetar
-namja es
Kau sedang apa?
-chorong
Bosan
Balasku seadanya
-namja es
Bosan kenapa? Hmm mau bermain?
­-chorong
Main? Main apa?
-namja es
Truth or dare
-chorong
Baiklah
Kami pun bermain truth or dare, untunglah ada taekwoon sunbae yang mengajakku bermain kalau tidak aku bisa mati kebosanan di kamar ini. Satu yang membuatku terkejut saat aku tak segaja memberikan dare untuk menyanyikan lagu untukku.
Just be my girls friend my girl friend my girl friend my girl
Be my girls friend my girl friend my girl friend my girl

Narang sagyeojullae neorang haengbokhallae
Just be my girls friend my girl friend my girl friend my girlfriend
Di sebrang sana ia bernyanyi, detak jantungku berdetak cepat. Chorong ah apa yang terjadi padamu bukankah ia hanya menjalankan tentangan yang kau berikan.
“so, wanna be my girlfriend?” tanyanya setelah selesai menyanyikan lagu itu.
“eoh, nggg.nggg. ini serius sunbae atau hanya permainan? Bahkan aku belum memilih truth or dare” jawabku polos
“aku serius rongie” katanya lembut.
Aku menggigit bibirku, ini terlalu cepat. Aish ottae? Aku mengacak rambutku frustasi, tak tahu harus menjawab apa.
“aku tahu ini terlalu cepat, dan aku tak akan memaksamu untuk menjawabnya sekarang” lanjut taekwoon sunbae.aku menghembutkan nafas lega setidaknya aku bisa memikirkan jawaban yang tepat.
-flashback end-
Truth or dare, permainan yang paling mengesankan bagiku, berbeda dengan orang lain dengan permainan ini ia menyatakan perasaannya padaku. Jung taekwoon namja es yang sangat perhatian dia memiliki cara tersendiri dalam menunjukkan rasa perhatiannya. Walaupun hubungan kami terlihat datar tapi sebenarnya tidak begitu. Diantara dua buah hati yang seperti es ada cinta yang membuat es itu meleleh dan tidak akan membiarkannya kembali membeku. Ya aku yakin itu dan dia tak akan meninggalkanku walau jarak memisahkan kita. Aku yakin itu.

Minggu, 06 Juli 2014

FF ICE LOVE (chapter 1)




Ice Love
Cast     : Park Chorong A-pink
              Jung Taekwoon/Leo Vixx
Other cast : Vixx, A-Pink, Exo
Genre  : romance
Disclaimer  : cast milik manajemen sama orang tuanya. ff murni buatan saya. 

my first ff \('-')/ huhahuha/? sebenernya ini ff semacem ceritain kisah cinta author sendiri /eaaa/ cuma beda diawalnya aja. okay selamat baca, hope you like it

--- 
Seorang gadis cantik  berambut coklat panjang, dengan mata karamel, bibir cherry yang indah, kulit putih susu tetapi satu kekurangannya yaitu sifatnya yang dingin. Walaupun sifatnya yang dingin ia tetap menjadi primadona di sekolahnya. Bagaimana tidak ia ketua osis, ketua dance juga ketua hakpido di sekolahnya. Gadis cantik itu bernama Park Chorong. Sekarang gadis itu sedang di mejanya yang penuh dengan berkas yang harus ia periksa sebelum ia berikan kepada kepala sekolah.
“chorong sunbae bagaimana ini kepala sekolah tidak membolehkan kita membuat acara pensi di sekolah” kata lee jaehwan.
“aish waktu kita tinggal dua minggu lagi dan apa kau bilang kita tidak dibolehkan membuat acara di sekolah?? Ayolah kau hanya perlu meyakinkannya saja, apa susahnnya” jawab chorong yang masih sibuk dengan berkas-berkas di mejanya.
“aku dan panitia lain sudah mencobanya dan kepala sekolah tetap tidak memperolehkannya” jawab  jaehwan menyesal.
Chorong bangkit dari duduknya dan segera berjalan ke ruang kepala sekolah tanpa memperdulikan jaehwan yang masih berdiri di depan mejanya. Apa susahnya meminta persetujuan kepala sekolah sampai-sampai harus dia yang turun tangan, pikir chorong. Sesampainya di ruang kepala sekolah chorong segera masuk kedalam tak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu.
“ap..pa. Ah jweosonghamnida kepala sekolah”. Chorong segera mengganti pangilannya setelah mengetahui ada tamu yang menemui Appanya. Appa? Ya tak ada yang salah dengan panggilan tersebut, karena chorong adalah anak dari kepala sekolah. Tak ada satu pun murid yang tahu hal ini karna chorong menyembunyikannya. Ralat chorong hanya tak ingin mereka mengira semua yang ia dapat karena ia anak dari kepala sekolah, semua bisa ia dapat murni karena jerih payah dan kemampuannya.
“ah chorong kebetulan sekali, kenalkan ini jung taekwoon siswa baru tolong antarkan dia ke kelas 12-A” perintah kepala sekolah park.
“tapi kepala sekolah ada yang ingin saya bicarakan” kata chorong.
“kau bisa kembali lagi kesini setelah mengantar jung taekwoon” kata kepala sekolah memotong kata-kata chorong. Chorong yang tidak terima hanya bisa memanyunkan bibirnya.
“baiklah, kajja” chorong segera keluar dan berjalan ke kelas 12-A.
Saat keluar dari ruang kepala sekolah banyak siswi yang melihat kearah mereka, tidak lebih tepatnya kearah taekwoon. Melihat dengan mata berbinar seolah mereka melihat seorang pangeran. Berlebihan? Sepertinya tidak untuk seorang namja tinggi, tampan, bertubuh atletis, dan mengeluarkan aura misterius/?.
‘siapa namja itu? dia kelas berapa? Apa dia anak baru? Siapa namanya? Aaa dia tampan, apa dia punya pacar?’ seperti itu lah yang siswi-siswi itu lontarkan ketika melihat seorang jung taekwoon.
“ini kelas mu” seru chorong saat sampai di kelas 12-A. Taekwoon langsung masuk kelas tanpa berkata apapun pada chorong. Chorong yang merasa tidak di hargai hanya bisa melihat taekwoon dengan death glare-nya.
“apa-apaa namja itu bahkan dia tidak mengucapkan terima kasih karena sudah ku antar ke kelasnya” chorong terus mengoceh sepanjang jalan tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya.
***
Sudah hari ketiga sejak kepindahannya dan semakin banyak pula penggemar taekwoon, sepertinya ia akan menjadi bintang di sekolah ini. Fans-fans taekwoon terus mencoba mendekatinya tapi tak seorang pun yang mendapat respon dari taekwoon. Seperti saat ini taekwoon terus saja di kelilingi  gadis-gadis.
“apa-apaan mereka seperti melihat idol saja”, sindir chorong.
“ya dia memang seperti seorang idol, aku yakin kalau dia ikut audisi idol pasti lolos” ucap bomi yakin.
“seyakin itu kah?? Memangnya kau sudah mendengar suaranya, melihat dancenya, atau melihat dia berakting sebelumya??”
“belum T.T bahkan mereka saja jarang melihatnya berbicara, jangankan untuk berbicara tersenyum saja sepertinya sangat sulit baginya. Aaahh ice prince, kapan aku bisa mengajakmu bicara dan melihat senyumanmu??”, chorong yang mendengar celotehan bomi hanya memutar bola matanya.
“leo oppa” pangil seseorang kearah kerumunan gadis-gadis di depan chorong. Gadis cantik berambut panjang yang merupakan ketua grup vocal di sekolahnya tanpa ragu menghampiri namja di dalam kerumunan itu. Taekwoon segera keluar dari kerumunan dan langsung pergi menemui sang gadis. Gadis-gadis di sekitar namja itu menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Seolah bertanya apa hubungan mereka, apa mereka pacaran. Dua orang itu langsung pergi mencari bangku kosong yang tersisa di kantin.
“oppa bogoshipo, kenapa kau tidak pulang ke rumah saja?? Kau tidak merindukan ku eoh??” gadis itu langsung memeluk namja di depannya.
“jung eunji-ya aku juga merindukanmu, bukannya oppa tidak mau pulang ke rumah hanya saja oppa mau mandiri” jawab taekwoon membalas pelukan eunji.
“dan kau kemana saja tiga hari ini, kenapa aku baru melihatmu sekarang?” lanjut taekwoon.
“aku tidak kemana-mana, aku sedang bersiap-siap dengan grup ku untuk mengisi acara tengah semester nanti oppa saja yang terlalu sibuk mengurusi fans-fans mu sampai aku saja di lupakan” jawab eunji sambil  memanyunkan bibirnya kesal.
“mianhae baby, aigoo kau semakin jelek seperti itu” ejek taekwoon sambil mengacak-acak rambut eunji.
“aaa oppa, kau yang jelek, leo oppa jelek leo oppa jelek leo oppa jelek”, ejek eunji dan di sambut death glare dari fans taekwoon.
“Hmm sepertinya aku harus segera pergi oppa atau aku akan di amuk fansmu. Jangan lupa pulang ke rumah nanti, awas saja kalau tidak pulang kau akan mati di tangan ku, eomma appa merindukanmu” kata eunji dan langsung pergi menghindari tatapan tajam fans taekwoon.
Chorong dan bomi yang sedari tadi memperhatikan eunji dan taekwoon menatapnya bingung, bukankah taekwoon jarang sekali berbicara bahkan dengan teman sebangkunya. Apa hubungan mereka berdua, mereka terlihat sangat akrab. Bomi langsung menarik chorong dan pergi ke ruangan grup mereka meminta penjelasan dari eunji tentang hubungannya dengan taekwoon.
“eunji-ya apa hubunganmu dengan taekwoon sunbae? Kenapa kau terlihat akrab dengannya? Bagaimana bisa kau bicara dengannya? Teman sebangkunya saja tak pernah di ajak bicara :3 aaaa aku juga ingin bicara dengannya. Tunggu apa hubunganmu dengannya? Jangan bilang kalau kau yeojachingunya? Aaaa eunji jelaskan padaku sekarang” tanya bomi bertubi-tubi sambil terus mengoyang-goyangkan tubuh eunji.
“eonni tolong aku” kata eunji yang badannya masih di goyang-goyangkan bomi.
“bomi-ya hentikan, bagaimana bisa eunji menjawab semua pertanyaanmu kala kau terus menggoyangkan badannya =_=” perintah chorong.
“hhehe mianhae eunji-ya aku hanya shock dengan semua yang aku lihat di kantin tadi” bomi segera menghentikannya.
“sepertinya kau salah satu fans si ice prince itu, aku jadi takut untuk mengatakannya. Sebenarnya aku yeo..” ucap eunji memutus perkataannya.
“haaahh yeojachingunya? Eonni pegangi aku sepertinya aku akan pingsan, eonniii” kata bomi hyperbola.
“aku yeo….”
“aku yeodongsaeng-nya” lanjut eunji dengan cengirannya. Bomi bernafas lega mengetahui eunji bukan yeojachingu taekwoon sunbae.
***
“noona-ya, chanyeol hyung bilang kalian mau jalan-jalan jiyu ikut noona” chorong yang sedang bersantai dikamar mengernyitkan dahinya bingung, sejak kapan adik sepupunya itu datang kerumah dan apa katanya jalan-jalan?
“CHANYOL-AH” teriak chorong.
“hhehe ayo noona kita pergi, sudah lama kita tidak pergi bersama”
Chorong pov
Sepertinya sudah lama sekali aku tidak ke taman ini, semenjak eomma meninggal 1 tahun lalu aku tak pernah lagi menginjakkan kaki ku di taman ini. Aku merindukan masa-masa saat kami sekeluarga pergi kesini bermain bersama, duduk di atas rerumputaan sambil bencengkrama. Eomma aku merindukanmu. Tak terasa air mataku turun begitu saja.
“noona” panggil chanyeol saat melihat aku meneteskan air matanya. Sepertinya ia tahu apa yang aku pikirkan. Ia langsung menghampiriku, memberikanku pelukan hangat. Tangisanku pecah saat chanyeol memelukku. Chanyeol semakin mempererat pelukannya. Dia sangat tahu diriku, saat aku bersedih dia selalu memelukku. Membiarkanku menangis di dadanya sampai aku tenang. Saat seperti ini aku selalu berfikir dialah kakaknya, aku senang memiliki saudara sepertimu.
“kenapa kau menangis noona? Merindukan eomma? Kalau begitu sama, aku juga merindukan eomma” katanya lembut saat aku mulai tenang.
“tapi aku tidak menangis sepertimu, huh kau cengeng noona” ledeknya.
“yaa!” aku memanyunkan bibirku tidak setuju, aku hanya merindukan eomma apa salahnya menangis?
“kau harus ingat eomma tak suka anaknya jadi cengeng” kata chanyeol seolah bisa membaca pikiranku.
“cepat hapus air matamu, kau tahu wajahmu semakin jelek saat menangis seperti itu” lagi-lagi dia meledekku. Tanpa babibu aku langsung melayangkan tanganku kekepalanya. PLETAK.
“aaah, appo noona”
“rasakan, siapa suruh megataiku”
“tapi itu kenyataan noona, kau memang cengeng” dia berlari menghidari tanganku yang hampir mendarat di kepalanya lagi.
“ya chanyeol jangan lari” aku langsung bangkit dan mengejarnya.
Setelah kelelahan karena terus mengejar chanyeol aku rebahkan badanku diatas rerumputan sambil menatap langit sore kota seoul. Tunggu seperti ada yang ku lupakan tapi tak tahu apa? Aku kembali mengingat apa yang aku lakukan tadi. Pergi ketempat ini bertiga melihat chanyeol dan ziyu bermain bola bersama dan …. “ziyu” teriakku saat ingat yang ku lupakan itu ziyu. Aku segera bangkit dan mencari bocah kecil itu. Mataku tertuju pada dua orang yang sedang bermain bola. Syukurlah dia tidak pergi kemana-mana. Ku hampiri mereka.
“ahh noona kau sudah baikkan? Hmm noona maaf aku harus pergi kau mau tetap disini atau pulang?” tanya chanyeol
“aku masih ingin disini chanyeol-ah, pergilah dan ziyu tak apa bersamaku”
“baiklah, aku pergi noona bye”
“ne hati-hati chanyeol-ah”
Aku melihat ziyu yang sepertinya tak rela di tinggalkan bersama ku “hmm ziyu noona bosan tak apa kan menemani noona disini, tenang noona akan traktir es krim”
“benarkah? Yeeeyy ayo kita beli es krim noona” ziyu berlari meninggalkan ku menuju toko es krim yang ada di sebrang taman. Tapi belum sampai di sebang kulihat motor melaju kencang kearah ziyu. Suara rem dari motor itu terdengar di telingaku. Tubuhku melemas, bahkan untuk berdiri aku tak mampu. Melihat kejadian itu saat ziyu hampir tertabrak motor karna kelalianku, untung seorang namja dengan cepat menarik tangan ziyu dan membawanya ke tepi jalan. Namja itu menghampiri pengemudi motor dan mereka nampak berbicara entah apa yang ia bicarakan, setelah selesai namja itu dan ziyu menghampiri ku, langsung ku sambar tubuh kecil ziyu kupeluk erat tubuh mungilnya tak ingin sesuatu yang lebih buruk terjadi padanya. Kulihat wajah namja yang menolong ziyu.
“aah taekwoon sunbae? Sunbae-ya terima kasih banyak telah menolong adikku” tanpa kusadari aku memeluknya erat.
“n.ne cheonma” ucapnya risih sambil melepaskan pelukanku.
“ngg, mianhae sunbae-ya” kataku gugup sambil menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal. Tak ada yang memulai pembicaraan baik aku maupun taekwoon sunbae. Suasana berubah menjadi canggung setelah aku –secara tak sengaja- memeluknya. Aah aku benci suasana ini.
“noona-hyung” panggil ziyu. Aah ziyu malaikat kecilku, penyelamatku dari suasana tak mengenakan ini, noona janji akan mentraktirmu es krim dua kali lipat.
“nne” seru kami bersamaan.
“kalian lucu, apa kalian saling mengenal noona hyung?”
“nne noona mengenalnya, sunbae pindahan yang memiliki banyak fans tapi tak pernah terlihat bicara kecuali pada adiknya, eunji noona”
“…” taekwoon sunbae hanya menatapku bingung.
“aku dan eunji itu satu grup jadi aku tahu itu. Seharusnya kau lebih peka terhadap sekelilingmu. Dasar namja es” PLETAK, sebuah pukulan mendarat dengan mulus di kepala ku.
“yaa! Appo” teriakku sambil mengelus-elus kepalaku.
Chorong pov end.
Sudah setengah jam mereka bersama tapi tidak ada yang memulai pembicaraan. Chorong terlalu gengsi untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu sedangkan taekwoon semua orang sudah tahu kalau dia jarang bicara kalau tidak ada yang memulainya, lagi pula saat ini taekwoon terlalu sibuk bermain dengan ziyu. Chorong memperhatikan taekwoon yang sedang bermain bersama ziyu, dan chorong baru sadar taekwoon tidak sedingin yang ia pikirkan. Merasa bosan akhirnya chorong memutuskan untuk memulai pembicaraan.
“sunbae” seru chorong
“hmm” sahut taekwoon tanpa melihat kearahnya.
“ani” jawab chorong dingin ketika tahu respon dari taekwoon seperti itu. Segera ia hapus pemikirannya tadi. ‘kenapa aku bisa berpikir seperti itu, apanya yang lembut -_-‘ batin chorong.
Tak terasa hari sudah sore, chorong dan ziyu harus segera pulang sebelum orang tua mereka pulang.
“sunbae sepertinya aku dan ziyu harus segera pulang sebelum orang tuaku mengoceh karna pulang malam. Terima kasih sudah menolong ziyu tadi, kalau tidak ada sunbae entah apa yang akan terjadi pada ziyu, sekali lagi terima kasih sunbae”
“hmm”
‘tidak ada kah kata lain yang bisa kau ucapkan selain hmm sunbae? -_-‘ batin chorong.
“hmm, annyeong sunbae” chorong berbalik tapi saat berbalik ia kehilangan keseimbangannya, untungnya ada taekwoon. Chorong terjatuh di pelukan taekwoon, mata mereka saling bertemu. DEG, detak jantung chorong berdetak lebih cepat dari biasannya saat ia melihat mata taekwoon. Cukup lama mereka saling bertatapan sampai ziyu menyadarkan mereka.
 “hyung kapan-kapan kita main lagi ya annyeong”
“ng.ng.ng a.annyeong sunbae”
“ne, annyeong ziyu annyeong chorong-ah” jawab taekwoon disertai dengan senyuman yang tulus.
Diperjalanan pulang chorong terus saja senyum-senyum sendiri seperti anak kecil mendapat mainan baru. Tatapan dan senyuman seorang jung taekwoon yang pertama kali ia lihat lah penyebabnya.
Taekwoon pov
Chorong kehilangan kseimbanganya, segera ku tanggkap tubuh mungilnya. Mata kami bertemu cukup lama. DEG, aah apa ini? kenapa jantungku berdetak cepat saat melihat matanya.
 “hyung kapan-kapan kita main lagi ya annyeong”
“ng.ng.ng a.annyeong sunbae” katanya seperti gugup, kau lucu chorong seperti itu.
“ne, annyeong ziyu annyeong chorong-ah” kataku sembari tersenyum padanya.
Diperjalanan pulang aku selalu tersenyum saat terbayang matanya yang indah dan kelakuannya saat gugup. Dia sangat lucu seperti anak kecil. Aah taekwoon-ah jangan bilang kalau kau mulai menyukainya. Tapi bagaimana mungkin aku tidak menyukainya, dia cantik, lucu, pintar, ketua osis, hakpido juga dance disekolah, ya walaupun sifatnya yang cuek sedikit menjengkelkan tapi aku tetap menyukainya dan kurasa hanya orang bodoh yang tidak menyukainya.
Sesampainya di rumah aku melihat eunji sedang bersantai di ruang keluarga.
“nji-ah” sapaku sambil duduk di sebelahnya.
“kau terlihat bahagia sekali, apa yang terjadi saat kau pergi oppa bukankah tadi kau sedang badmood?” tanya eunji.
“hmm chorong, kau dekat dengannya bukan? Menurutmu dia seperti apa?”
“dia baik walau terkadang juga dia menjengkelkan”
“menjengkelkan bagaimana?”
“tunggu kenapa kau menanyakan chorong eonni dia kah yang membuatmu menjadi seperti ini? Kau menyukainya?” tebak eunji. Aku enggan menjawab tebakan eunji tadi. Tapi sepertinya aku memang menyukainya. Aku segera pergi ke kamarku tanpa memperdulikan eunji yang masih mengoceh itu.
---

gimana?? aneh? harap maklum ya saya penulis amatir yang baru mencoba membuat fanfic. okey ditunggu C-L-nya ^^

Sabtu, 05 Juli 2014

PROFIL DAN FAKTA A-PINK


(hayoung, bomi, eunji, chorong, namjoo, naeun)

A Pink (에이핑크) adalah Girl Band Korea yang dibentuk oleh A Cube Entertainment pada tahun 2011. Anggota pertama dari A Pink adalah Son Naeun dimana pada saat itu Naeun berkolaborasi dengan Boy Band Beast. Anggota kedua A Pink yaitu Park Chorong sekaligus sebagai leader/pimpinan band dari A Pink. Kemudian melalui akun twitter resmi Cube Entertainment mengumumkan 5 anggota baru dari A Pink yaitu Yoon Bomi, Jung Eunji, Hong Yookyung, Kim Namjoo dan Oh Hayoung. 
Sebelum debut Album kelompok, 11 Maret 2011 Cube memperkenalkan A Pink dislah satu acara bintang selebritis saluran TV TrendE, Cube memuat film dokumenter tentang proses perekrutan personil, profile anggota dan visi misi dari A Pink.
Album pertama mereka yang berjudul "Seven Springs of A Pink" dirilis 13 April 2011, yang memuat 5 lagu diantaranya Seven Springs of A Pink, I Don't Know, It Girl, Wishlist, dan Boo. Lagu I Don't Know dipilih sebagai single video pertama mereka dan di rilis 19 April 2011 berkolaborasi dengan dancer tampan Lee Gi-kwang. Album ke dua mereka (Snow Pink) dirilis tanggal 22 Nopember 2011.

Member

Park Chorong
 

Stage Name : Chorong (초롱
Birth Name : Park Chorong (
박초롱)
Date of birth : March 3, 1991 
Place of birth : Chungcheongbuk-do, South Korea 
Height : 163 cm 
Weight : 46 kg
Blood Type : OPosition : Leader, Rapper, Vocalist 
Occupations : Singer, Rapper, Actress 
Associated acts : A Pink
Specialty/Hobby : Dance & Taekwondo
Education : Chungbuk High School
Twitter : @Apinkpcr

Fact :
 Chorong punya adik cewe namanya SeungHee
Chorong lebih memilih pake sneakers (sepatu lari) daripada high heels
Chorong pernah audisi di JYP pada tahun 2009 barengan sama Dasom sistar
Chorong bilang dia itu gadis desa yang hangat. tapi member lain bilang dia itu adalah orang yang dingin dan mengerikan 
Chorong juga sedikit takut sama anjing, tapi makin lama malah uda ga takut dia
Chorong memilih Gikwang sebagai member yang dia rasa paling nyaman soalnya cuma beda 1 taun dibanding member lain
Menurut Chorong dia itu keliatan yang paling muda diantara semuanya padahal dia itu umurnya paling tua
Chorong paling cepat yang namanya siap-siap dipagi hari
Chorong bilang mata panda + tingginya itu ribetin banget
Meskipun terlihat lembut, tapi chorong sama bomi itu jago banget hip hop dance
Chorong adalah orang yang sangat pemalu bahkan bukan jenis orang yang memperkenalkan dirinya selama masa trainee. 
Chorong pernah sekali membuat Hayoung menangis.

Yoon Bomi
Stage Name : Bomi (보미
Birth Name : Yoon Bomi (윤보미
Date of birth : August 13, 1993 
Height : 162 cm
Weight : 45 kg
Blood Type : O
Position : Lead Vocalist & Rapper
Occupations : Singer, Rapper, Dancer
Associated acts : A Pink
Specialty/Hobby : Singing & dance
Twitter : @Apinkbm

Fact:
Bomi dan Yookyung sama" punya pengalaman dalam cheerleader, bedanya bomi dikorea kalau yookyung itu di amerika . 
Bomi itu terkenal banget dengan 'GORILLA WALK'nya. dan dia bilang itu bener-bener rusak image dia.
Bomi itu kepengen banget yang namanya menunggang kuda.
Bomi bilang dia demen nonton horror yang ada adegan makan bola mata ataupun orang-orang yang dikulitin dll
Bomi itu dari kecil cendurung di didik kayak cowo sama ibunya, makanya bomi itu tomboy
Bomi itu punya anjing, tapi pas anniv 100 harinya Apink, anjingnya dia mokat alias mati
Bomi menyukia film zombie dan apa pun yang ada hantu di dalamnya. 
Bomi audisi sampe tiga kali , dance, taekwondo dan nyanyi
Gayoon 4minute bilang Bomi itu karakter yg santai, makanya kenapa si Jiyoon 4minute suka banget sama bomi
Suatu kali Bomi pernah bilang kalau dia itu keliatan kayak alien pas debut stage mereka
Bomi itu shiksinnya APink, apa-apa makan dikit-dikit makan, kalau ga makan dia maunya ngemil
Meskipun terlihat lembut, tapi chorong sama bomi itu jago banget hip hop dance

Jung Eunji
Stage Name : Eunji (은지) 
Birth Name : Jung Hyerim (
정혜림) 
Date of birth : August 18, 1993 
Place of birth : Gyeongsang-do, Busan, South Korea
Height : 163 cm 
Weight : 47 kg
Blood Type : B
Position : Main vocalist 
Occupations : Singer, Actress 
Associated acts : A Pink
Specialty/Hobby : Piano
Twitter : @Apinkjej
Fact:
Eunji ga pindah sekolah pas dia debut sama APink dan tetap sekolah di Busan. dia tiap hari harus bolak balik Seoul-Busan demi sekolahnya
Eunji aslinya mau jadi vocal trainer 
Film favorite Eunji itu adalah "Bruce Almighty"
Eunji punya adik laki" berumur 8 taun yang namanya Minki 
Naeun dan Eunji deket sama Woori Rainbow 
Eunji ga ikut pas syuting MVnya beast yang beautiful
Eunji suka banget sama anjing 
Simon D bilang Eunji itu imut 
Eunji itu ga melalui pelatihan formal, makanya dia itu debutnya cepet banget 
Eunji merekam hayoung ngorok selama 1menit 20menit tetapi hayoung bilang kalau itu bukan dia
Eunji membuat banyak sunbae yang terkesan karna suaranya yang berkarakter dan unik
Eunji memanggil Bomi dengn panggilan "Bbom". eunji ini satu"nya orang yang punya nama panggilan buat Bomi
Eunji sebenarnya adalah anggota terakhir yang ditambahkan ke dalam grup.
Pembuat suasana biasanya adalah Namjoo dan Eunji. 

Son Naeun
Stage Name : Naeun (나은)
Birth Name : Son Naeun (
손나은)
Date of birth : February 10, 1994
Place of birth : Seoul, South Korea
Height : 168 cm
Weight : 47 kg
Blood Type : O
Position : Vocalist, Visua
Occupations : Singer, Dancer, Actress, Model
Associated acts : A Pink
Specialty/Hobby : Dance, acting, art
Education : Seoul Arts High School
Twitter : @Apinksne

Fact:
Naeun itu mau banget tingkatin main badmintonnya biar dia jadi jago banget pas maen badmintonnya
selain dket sama Lizzy, Naeun juga deket sama aktris Shim Eun Kyung 
Naeun bilang pipinya itu ribetin banget
Naeun sama gikwang sama" canggung pas syuting MV 'I dont Know'
Naeun itu cuma diaudisi sekali, dan dia nyanyiin lagu wonder girls - sorry heart pas audisi 
Naeun dan Eunji deket sama Woori Rainbow 
Naeun itu banyak yang bilang terkenal karena "b2st girl", dia tidak mau itu dan ingin lebih dikenal sebagai dirinya sendiri
Bomi, Naeun, dan eunji adalah penikmat film horror
adik perempuannya Naeun itu lebih tinggi dari Naeun, padahal Naeun itu adalah member tertinggi di APink
Naeun adalah anak yang paling mirip peri dibandingkan yang lain. 
Naeun telah belajar seni selama 10 tahun kemudian dia jatuh cinta pada tarian dan mempertimbangkan untuk menjadi penyanyi

Kim Namjoo
Stage Name : Namjoo (남주) 
Birth Name : Kim Namjoo (
김남주)
Date of birth : April 15, 1995 
Height : 165 cm 
Weight : 46 kg
Blood Type : B
Position : Vocalist, rapper
Occupations : Singer, Rapper
Associated acts : A Pink
Specialty/Hobby : Dance & singing
Education : Seoul Arts High School 
Twitter : @APINKKNJ 
Fact:
sebagian besar waktunya, namjo bilang dia itu "The Queen of Housewives" tapi pada aslinya dia itu sbnernya "The Queen of Midnightsnacks”
Namjoo bilang pertama kali dia liat Naeun itu nyeramin banget
nurut Namjoo, Yookyung itu adalah jam alarm yg berjalan. soalnya Yookyung itu orang yang gaya hidupnya teratur banget
Namjoo iri sama sepupunya yang dia bilang itu complete "eom-chin-dal". eom chin dal itu perfect girl
Namjoo terjatuh pas syuting i dont know, karena ga mengatur berat badannya
Pembuat suasana biasanya adalah Namjoo dan Eunji

Oh Hayoung
tage Name : Hayoung (하영)
Birth Name : Oh Hayoung (오하영)
Date of birth : July 19, 1996
Height : 167 cm
Weight : 46 kg
Blood Type : O
Position : Maknae, Vocalist
Occupations : Singer
Associated acts : A Pink
Specialty/Hobby : Dance & singing
Education : Seoul Arts High School
Twitter : @Apinkohy

Fact:
Hayoung itu suka banget ama Super Junior dan biasnya di SJ itu adalah Yesung
pas kecil, hayoung deket bnget ama 1 cowo. suatu hari dia nmbak itu cowonya, tpi hasilnya malah ditolak ama itu cowo
Hayoung itu bisa ngebelah apel jadi 2 dengan tangan kosong
Hayoung itu adalah member 4Dnya APink karena demen banget ngobrol sama benda mati
selain Naeun, Hayoung sama Yookyung juga sama-sama sekali doang audisinya 
Sepupu balitanya Hayoung sering banget berkunjung ke backstage APink 
Hayoung yang menangis selalu dihubungkan dengan Chorong.
Hayoung merasa sendirian setiap waktu karena menjadi anak tunggal dari orang tuanya
Salah satu lelucon kesukaan Hayoung adalah ‘Apakah Eunji unnie menetas dari telur?’ 
Lelucon lain yang disukai Hayoung adalah ketika Yookyung mengatakan ‘Aku lebih takut pada anjing lepas dari pada harimau yang bebas’